Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Kanker Kolon

Bukan hal yang rahasia lagi jika kanker merupakan salah satu penyakit mematikan. Kanker terdiri dari dua yaitu kanker ganas dan tidak ganas. Yang mana kanker ganas termasuk penyakit mematikan jika tidak segera diobati karena dapat menyebar kebagian lainnya. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja karena tidak memandang usia dan jenis kelamin. Selain kanker payudara, kanker mulut, kanker hati, dan kanker otak, ada salah satu kanker yang cukup menakutkan yaitu kanker kolon (kanker usus besar). Jenis penyakit ini menyerang bagian organ dalam khususnya usus besar. Usus besar sendiri merupakan bagian dari sistem pencernaan. Jika bagian ini terdapat kanker, tentu saja bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan karena berfungsi untuk membuang kotoran. Membiarkan hal ini terjadi dapat membahayakan nyawa dan bukan tidak mungkin akhirnya kanker akan menyebar. Maka dari itu, untuk mengetahui lebih dalam lagi perihal kanker kolon, berikut akan dijelaskan mengenai penyebab, gejala, dan pencegahannya.

Penyebab

Seperti kanker lainnya, kanker kolon termasuk salah satu penyakit mematikan. Untuk memastikan penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti tapi ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu atau penyebabnya. Hal-hal berikut ini bisa saja menjadi penyebab munculnya kanker satu ini:

Pola makan

Bukan hal yang rahasia lagi jika menerapkan pola makan tidak baik dapat menjadi pemicu atau penyebab munculnya kanker termasuk kanker ini. Jika Anda terbiasa terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung serat (buah-buahan dan sayuran) bisa saja ini yang menyebabkan Anda terserang penyakit kanker kolon ini.

Berat badan

Memiliki berat badan lebih dari kata ideal, sudah pastinya tidak diinginkan oleh semua orang. Mengalami obesitas menjadi salah satu sumber munculnya berbagai penyakit termasuk kanker usus besar Semua ini dapat terjadi lantaran kegemukan dapat meningkatkan resiko tumbuhnya sel kanker.

Merokok

Merokok sangat tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan munculnya kanker termasuk kanker usus besar atau kolon. Semakin sering merokok, semakin besar resiko untuk terserang penyakit mematikan satu ini.

Gejala

Apa yang dirasakan pada tubuh terkadang merupakan gejala dari penyakit yang ada. Mengetahui tanda-tanda yang ada dengan cepat maka dapat meniminalisir masalah kesehatan yang lebih serius lagi karena bisa ditindak lanjut dengan cepat. Gejala dari kanker kolon yang patut untuk Anda ketahui diantaranya adalah keluar darah dari anus, muncul rasa sakit atau kram pada perut, kebiasaan BAB berubah (bisa saja sedikit atau lebih banyak), berat badan mengalami penurunan tanpa penyebab, mudah merasa lelah,dan  fases berdarah (baik itu warna merah terang atapun gelap). Jika biasanya Anda tidak pernah mengalami gejala-gejala seperti ini dan tiba-tiba dalam beberapa waktu ini mengalaminya, ada baiknya lakukan cek kesehatan ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Pencegahan

Kanker kolon adalah kanker yang menyerang usus besar. Penyakit jenis ini sama halnya dengan kanker-kanker lainnya yaitu mematikan. Mencegah merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit satu ini. Adapun yang perlu dilakukan oleh Anda untuk mencegah kanker usus besar ini yaitu dengan cara rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, menjaga berat badan, rutin olahraga, berhenti atau hindari rokok dan hindari minuman yang mengandung alkohol.

Demikianlah mengenai kanker kolon yang harus Anda ketahui. Pengobatan jenis penyakit ini bisa dilakukan dengan cara operasi, kemoterapi, dan radioterapi.

Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Penyakit Darah Tinggi

Darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah seseorang melebih batasan. Hal ini dikarenakan orang bisa dikatakan memiliki tekanan darah normol jika tekanan darahnya 120/80 mmHg. Membiarkan tekanan darah tinggi bukan hal yang baik dilakukan karena sangat beresiko buruk bagi kesehatan. Maka dari itu, disaat Anda mengalami gejala-gejala seperti pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, detak jantung tidak beraturan, dan mudah lelah, sebaiknya segera mungkin periksa. Semua ini dikarenakan termasuk gejala atau tanda-tanda dari penyakit hipertensi. Perlu Anda semua ketahui membiarkan penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius lagi dan bukan tidak mungkin akan berakibat pada kematian jika tidak segera ditangani. Adapun komplikasi yang bisa terjadi akibat penyakit darah tinggi diantaranya:

Penyakit jantung

Jantung merupakan organ dalam yang punya peran dan fungsi penting. Fungsi dari organ satu ini yaitu memompa darah keseluruh tubuh. Sudah selayknya Anda menjaga kesehatan jantung dengan baik salah satu caranya yaitu dengan menjaga tekanan darah. Penyakit darah tinggi termasuk salah satu penyakit yang perlu dicegah karena bisa menimbulkan komplikasi penyakit lainnya seperti penyakit jantung.  Masalah ini bisa terjadi karena tekanan darah tinggi bisa menyebabkan terjadinya pengerasan dan penebalan arteri dinding pembulu darah. Akibat inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pembulu darah yang akhirnya memicu penyakit jantung seperti gagal jantung.

Stroke

Masalah ini dapat terjadi karena aliran darah bisa saja mengalami penyumbatan atau pembulu darah pecah terutama pada bagian ke otak. Stroke yang dialami bisa saja stroke ringan atapun berat. Gejala stroke yang patut Anda ketahui diantaranya mati rasa atau tidak ada rasa pada bagian wajah, kaki, tangan, dan mulut sehingga membuat orang sulit berbicara. Bagi Anda yang memiliki penyakit darah tinggi ini sebaiknya segera mungkin mencari cara untuk menurunkannnya agar penyakit tidak menimbulkan komplikasi serius seperti halnya sakit stroke.

Masalah ginjal

Darah tinggi termasuk penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. Bagaimana tidak, karena penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi masalah kesehatan lainnya. Gagal ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan akibat membiarkan diri mengidap hiprtensi. Masalah ini dapat terjadi lantaran tidak terkontorlnya tekanan darah dapat membuat pembulu darah pada ginjal menjadi menyempit dan melemah sehingga menimbukan kerusakan pada organ satu ini. Jika ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, racun yang ada di dalam tubuh tidak dapat keluar dengan baik karena fungsi organ ini adalah untuk menyaring kotoran dan membuangnya dalam bentuk urin.

Gangguan penglihatan

Ternyata penyakit darah tinggi tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan pada organ dalam saja, melainkan juga bagian lainnya termasuk mata. Alasan yang membuat bagian penglihatan terganggu akibat penyakit ini karena membuat pembulu darah pada mata menjadi menyempit dan menebal. Menyempit dan menembalnya pembulu darah inilah yang akhirnya lambat laun bisa pecah. Pecahanya pembulu darah inilah yang bisa menimbulkan resiko gangguan mata seperti kabur dan buta bisa saja dialami. Untuk meminimalisir terjadinya masalah, ada baiknya disaat Anda mengetahui bahwa mengidap hipertensi segera mungkin mencari cara atau jalan keluar agar penyakit ini atau tekanan darah Anda menjadi normal kembali.

Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, segera mungkin diobati agar tidak terjadi komplikasi seperti penyakit-penyakit diatas. Rutin olahraga, batasi konsumsi garam, jaga berat badan, dan berhenti merokok merupakan upaya yang bisa dilakukan agar terhindar dari hipertensi.